Monday, April 24, 2006

Panenan Ardian, hasil kebun sendiri...


Panen pertama!!! Horeee...!!!

Di Tallahassee banyak tumbuh pohon "Loquat" yang asal muasal nenek moyangnya berasal dari daratan Cina Selatan. Katanya mujarab untuk obat batuk (selain obat lapar). Pohon yang tumbuh di samping kanan halamanku ini masih kecil dan tidak pernah mati meskipun saat winter biasanya tanaman lain mengering pohon ini tetap segar. Niatnya tanam pohon ini supaya kalau pohonnya agak besar bisa meneduhi jendela kamar Melissa yang pas Summer biasanya bukan kepalang panasnya. Keanehan loquat, saat Fall/Autumn dimana daun2 dari pohon berguguran, justru mulai berkembang. Pohon lain berbuah di musim panas, loquat ini berbuah di musim semi - barengan dengan kembang-kembang spring di halamanku seperti azaleas, camelias, wisterias...

Nggak tahu bahasa Indonesianya apa, Loquat mengingatkan aku pada tekstur buah sawo - hanya lebih kecil dan warnanya kuning-orange dan kadang kemerahan. Ada sedikit rasa kecut yang bikin buah ini jadi lebih segar dibanding dengan sawo. Mungkin kalau rasa, padanannya lebih ke buah peach.

Friday, April 14, 2006

Babysitting Emmily


 


Minggu lalu, aku diminta teman untuk babysit anak-anaknya.  Yang besar seumuran Ardian namanya Timothy, dan yang kecil umur 8 bulan namanya Emmily. Emmily sangat ramah. Begitu aku ulurkan kedua tanganku untuk menggendongnya, dia senyum lebar, matanya berbinar-binar dan terus lonjak-lonjak di dadaku.  Kalau bisa, nggak akan aku lepaskan dia dari pelukanku.  Kulitnya yang lembut, badannya yang mungil, wajahnya yang innocent.  Segalanya yang aku sukai dari bayi.  Aku memang bayiholic.  I am addicted to bayi. 


Sampai pernah begitu kepinginnya punya bayi (mulai terasa kesepian karena Melissa sudah mulai sekolah di Kindergarten) sambil jalan pagi keliling perkampunganku aku mampir ke day care di kampungku ngelamar kerja di tempat khusus bayi.  Waktu itu rasanya aneh juga begitu cepat mereka terima lamaranku - ternyata nggak banyak orang yang mau kerja di bayi department!  Katanya nggak fun... Padahal satu kebahagiaan yang luar biasa buat aku, take care bayi.  Apalagi kalau ada bayi nangis, terus aku timang-timang di pelukanku terus tangisnya berangsur diam... sampai dia ketiduran atau mulai menampakkan senyumnya.  But don't get me wrong.  Aku bukan bayi charmer.  Ada juga bayi yang begitu aku pegang langsung nangis kenceng minta emaknya dikembalikan... hiks.  Rasanya patah hati deh.


Beberapa jam khususnya bersama Emmily, bikin naluri keibuanku muncul mengharu biru seperti layaknya ibu yang baru punya bayi lagi.  I wish I can have more babies...